“Kami ambil sampel dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun sisa makanan anak-anak. Hasilnya bisa diketahui dalam dua sampai tiga hari,” tutur Satia.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memastikan kasus tersebut terkait makanan MBG.
Ia bahkan menyempatkan diri menjenguk para murid di rumah sakit.
“Hari ini saya melihat langsung kondisi pasien yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi MBG,” kata Tri lewat akun Instagram pribadinya.
Tri menyebut kondisi para murid sudah berangsur membaik.
Pemerintah Kota Bekasi kini menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan. (war)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News