Kepala SMA Siti Aisyah, Hari Triputuharja, membenarkan sebagian siswanya mengalami sakit perut secara bersamaan. Ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Puskesmas Kadungora yang kemudian cepat tanggap melakukan pemeriksaan.
“Alhamdulillah pihak puskesmas datang cepat ke sekolah, memeriksa siswa, dan ada beberapa yang dibawa untuk perawatan,” katanya.
Terkait dugaan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi penyebab, Hari menyatakan pihak sekolah belum berani menyimpulkan.
“Kita belum bisa berasumsi apakah ini memang faktornya dari MBG atau bukan, karena masih diteliti oleh Dinkes Garut,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan siswa, gejala sakit perut mulai dirasakan sejak Rabu dini hari, sebelum mereka tetap berangkat ke sekolah hingga akhirnya harus mendapatkan perawatan medis.