Putri menyoroti tingginya angka DO di SMP, khususnya kelas 9 menjelang kelulusan, yang mencapai lebih dari 2.000 siswa. Di tingkat SMA/SMK, mayoritas DO terjadi di kelas 10 dengan jumlah lebih dari 2.800 siswa.
Baca Juga: Bambang Tirtoyuliono Minta Seluruh Masyarakat di Kota Bandung Wujudkan Pilkada yang Damai
Menurutnya, pemerintah daerah perlu segera memverifikasi data tersebut dan bertindak cepat.
“Jika sesuai kondisi lapangan, harus ada langkah terarah dan terukur supaya mereka bisa kembali bersekolah,” kata politisi Partai Demokrat itu.
Putri juga mengungkapkan banyak orang tua siswa SD kesulitan melanjutkan anaknya ke SMP pada penerimaan siswa baru tahun ini karena terbatasnya Rombongan Belajar (Rombel) di sekolah negeri.