Mayoritas penerima bantuan adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sebagian lainnya tergolong keluarga Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Adik menyebutkan, sejak menjabat pada 2021, terdapat 42 Rutilahu di Desa Bojongbarat. Hingga 2025, sebanyak 23 rutilahu sudah dibangun. Tersisa 19 rumah yang harus dikerjakan secara bertahap.
“Sebagai desa yang ada di pusat Kecamatan Bojong, sudah seharusnya tidak ada lagi rumah warga yang tidak layak huni. Semoga di 2026 nanti, program Rutilahu bertambah sehingga warga Bojongbarat tinggal di rumah yang layak,” pungkasnya.(Gin)




