JABARNEWS | BANDUNG – Persoalan kemiskinan masih menghantui sejumlah wilayah di Jawa Barat. Provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Pulau Jawa ini mencatat angka kemiskinan sebesar 7,46 persen pada 2024, atau setara 3,8 juta jiwa.
Dari angka tersebut, lima kabupaten tercatat sebagai daerah dengan persentase penduduk miskin tertinggi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menunjukkan, kelima wilayah ini menjadi penyumbang terbesar terhadap tingginya angka kemiskinan di provinsi tersebut.
Menariknya, salah satu kabupaten yang masuk dalam daftar itu, yakni Kuningan, juga tercatat memiliki upah minimum kabupaten (UMK) terendah kedua di Jawa Barat pada 2025.