53 Pemudik Positif Covid-19, Ridwan Kamil: Ini Sudah Sangat Terkendali

JABARNEWS | BANDUNG – Terkonfirmasi 53 orang pada gelombang mudik dan wisatawan di Jawa Barat (Jabar). Jumlah tersebut merupakan hasil tes acak yang dilakukan acak kepada pemudik dan wisatawan yang berjumlah 6000 orang.

“Pemudik dan wisatawan itu sekitar 6.000-an, 53 positif itu hampir sekitar satu persen kurang lebih. Ini sudah sangat terkendali, kalau 1 persen ya, makanya saya ucapkan kepada 99 persen warga Jabar yang taat,” katanya Ridwan Kamil, Gubernur Jabar

Baca Juga:  Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga Level III, Akankah Berpotensi Tsunami?

Saat ini, kata Kang Emil, ada sekitar 1.700-an pemudik yang dikarantina di tingkat desa atau kelurahan.

“Saat edukasi masih lolos, penyekatan masih lolos, prosedurnya dikarantina lima kita. Tercatat ada ribuan pemudik yang kini dikarantina di kampungnya masing-masing,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Baca Juga:  Strategi DJP Jabar 1 Semester Satu Capai Target Pendapatan Pajak

Kang Emil menyebut saat ini, di Jabar tidak ada zona merah atau daerah dengan resiko tinggi penularan COVID-19. Sebelumnya, Kabupaten Majalengka menjadi satu-satunya zona merah di Jabar.

“Di Jabar tidak ada zona merah karena Majalengka sudah naik ke zona oranye, mayoritas di Jabar masuk zona orange, kecuali Sukabumi,” katanya.

Ia mewaspadai adanya lonjakan kasus COVID-19 pada dua minggu mendatang, tepatnya dua minggu setelah puncak libur Lebaran.

Baca Juga:  Ancam Mogok Nasional dan Daerah, Ini Tuntutan Buruh Soal Penetapan Upah Minimum 2022

“Yang kita waspadai laporan dua minggu kedepan setelah libur Lebaran. Per minggu yang dilaporkan minggu lalu semua rata-rata berita baik, kasus terkendali, BOR 28 persen terendah selama pengendalian COVID yang sedang kita waspadai potensi kenaikan di asal pemudik,” katanya. (Red)