JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,4 triliun untuk penanganan jalan provinsi serta penggantian dan rehabilitasi jembatan di wilayah tersebut. Anggaran tersebut menjadi fokus utama untuk tahun 2025 dan sebagian 2024, sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melalui akun Instagram pribadinya.
“Ini fokus kita untuk tahun ini dan tahun depan,” ujar Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM.
Menurutnya, setelah seluruh jalan provinsi berada dalam kondisi sempurna, Pemerintah Provinsi akan memberikan stimulus bagi kabupaten dan kota yang tidak memiliki kemampuan anggaran dalam menangani jalan dan jembatan. Dedi menekankan bahwa langkah ini akan diambil setelah melakukan evaluasi terhadap anggaran daerah masing-masing.
“Jangan sampai untuk jalan tidak ada, tapi untuk kegiatan lain justru ada,” tegasnya.
Gubernur Dedi juga menyoroti pentingnya sinergi lintas pemerintahan, terutama dalam penanganan jalan desa. Meski sebagian besar desa telah menerima dana desa, ia membuka kemungkinan pemberian stimulus tambahan dari provinsi apabila terdapat wilayah yang luas dengan dana desa tidak mencukupi.