JABARNEWS | BANDUNG – Kota Bandung kembali jadi sorotan nasional setelah dinobatkan sebagai kota paling termacet di Indonesia. Penilaian ini berdasarkan hasil survei dari TomTom Traffic Index, sebuah perusahaan teknologi navigasi global yang secara rutin mengukur tingkat kemacetan di berbagai kota di seluruh dunia.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Iendra Sofyan, justru melihatnya dari sisi positif. Menurutnya, kemacetan yang terjadi menjadi indikasi meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bandung.
“Saya melihat bahwa salah satu penyebab macet itu adalah kunjungan wisata. Itu yang buat saya senang-senang saja,” kata Iendra, dalam keterangan yang diterima, Kamis (17/7/2025).
Meski begitu, Iendra mengakui, tingginya mobilitas ini harus diimbangi dengan kesiapan infrastruktur dan transportasi publik. Tujuannya agar wisatawan tetap merasa nyaman dan ingin kembali datang.
“Tinggal sekarang, daya dukungnya dari sektor perhubungan segala macam itu perlu disiapkan,” ujarnya.
