“Pengakuan ini hadir karena potensi Bandung di bidang desain yang didorong oleh banyaknya universitas dan komunitas kreatif di kota ini,” ujarnya.
Menurut Banung, komunitas akademik Bandung menjadi sumber energi kreatif yang menjaga kota tetap visioner.
“Di ITB, seni dan desain memiliki hubungan erat dengan teknologi, ilmu pengetahuan, dan bisnis. Inilah yang menjadi dasar lahirnya inovasi dan menjadikan Bandung sebagai ekosistem kreatif yang dinamis,” ucapnya.
Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB bersama Pemkot Bandung menjadi tuan rumah pertemuan UNESCO Cities of Design, yang diharapkan memperkuat jaringan dan memperdalam kolaborasi antar kota kreatif dunia.
“Selamat datang di ITB dan di Bandung, kota di mana kreativitas, desain, dan inovasi berjalan beriringan,” tutur Banung.





