Daerah

Bandung Menuju Panggung Dunia, Sport Tourism Bakal Jadi Senjata Andalan!

×

Bandung Menuju Panggung Dunia, Sport Tourism Bakal Jadi Senjata Andalan!

Sebarkan artikel ini
JLB
Acara Launching Jurnalis Lifestyle Bisnis (JLB) dan Bincang Media bertema “Membangun Ekosistem Sport Tourism di Bandung: dari Lokal hingga Mendunia” di Hotel Ibis Bandung Pasteur, Selasa (4/2/2025). (Foto: Rian/JabarNews).
JLB
Acara Launching Jurnalis Lifestyle Bisnis (JLB) dan Bincang Media bertema “Membangun Ekosistem Sport Tourism di Bandung: dari Lokal hingga Mendunia” di Hotel Ibis Bandung Pasteur, Selasa (4/2/2025). (Foto: Rian/JabarNews).

General Manager Hotel ibis Bandung Pasteur Ika Florentina mengungkapkan bahwa event sport tourism berkontribusi besar bagi industri hospitality. Setiap pekan, ada event lari di Bandung yang meningkatkan okupansi hotel secara signifikan. Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana memperpanjang durasi kunjungan wisatawan agar tidak hanya berlangsung selama akhir pekan.

Baca Juga:  Cegah Macet Arus Balik, DPR Minta Polri Segera Keluarkan Imbauan WFH

“Sektor perhotelan harus menyediakan paket wisata menarik agar peserta event bertahan lebih lama di Bandung,” ujarnya.

Brand outdoor kenamaan Eiger Adventure juga turut mendukung sport tourism di Bandung. Menurut PR Eiger Adventure Shulhan Syamsur Rijal tren aktivitas outdoor semakin meningkat pasca pandemi. Eiger pun terus berinovasi dengan menghadirkan produk yang mendukung berbagai aktivitas olahraga, mulai dari hiking ringan hingga pendakian ekstrem.

Baca Juga:  Jenius Dorong Masyarakat Digital Savvy Hadapi Tantangan Ekonomi Lewat Edukasi Finansial

Tahun ini, Eiger menjadi sponsor utama Tahura Trail Running 2025 dan sukses menggelar kompetisi panjat tebing bergengsi, Independen Sport Climbing Competition. Dengan fasilitas bertaraf internasional, Bandung semakin siap menjadi pusat sport tourism di Indonesia.

Baca Juga:  46 Ribu Pelari Serbu Bandung! Pocari Sweat Run 2025 Pecahkan Rekor Peserta Nasional

Farhan menegaskan bahwa untuk mewujudkan Bandung sebagai kota sport tourism, diperlukan kerja sama erat antara pemerintah, industri, dan masyarakat. “Bandung tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi dengan daerah sekitar sangat penting agar dampaknya lebih luas,” ujarnya. (Red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 2 of 2 ): 1 2