JABARNEWS | BANDUNG – Kota Bandung siap memantapkan diri sebagai pusat inovasi digital nasional dengan memulai pembangunan innovation hub di kawasan Dago dalam dua bulan ke depan. Langkah ini dipastikan akan memperkuat industri kreatif digital, khususnya sektor game, yang kini kian terbuka bagi keterlibatan perempuan.
Hal ini terungkap dalam acara Indonesian Women in Game: Beauty Play Connect yang digelar di kantor Agate Bandung, Sabtu (5/7/2025). Ratusan pelaku industri game, akademisi, dan komunitas hadir untuk membangun ekosistem game yang lebih inklusif, aman, dan ramah perempuan.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafidz menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan di sektor gim. Berdasarkan data terkini, 49 persen pemain game di Indonesia adalah perempuan, namun hanya 21 persen yang tercatat sebagai pengembang. Angka itu diyakini masih di bawah realita karena banyak perempuan berkontribusi tanpa mengungkap identitas gender.
“Industri game harus jadi ruang yang etis dan aman. Kita tidak bisa bicara kepemimpinan perempuan jika ruang kerja belum ramah anak dan tidak mendukung peran ganda perempuan,” tegas Meutya.
Ia juga menyampaikan, Bandung menjadi kota paling siap dalam rencana pembangunan pusat inovasi digital yang digagas Kementerian Komunikasi dan Digital. Program ini mendapat dukungan lintas sektor, termasuk industri dan pemerintah daerah.