JABARNEWS | CIAMIS – Bencana banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. BPBD Kabupaten Ciamis mengungkapkan bahwa luapan Sungai Citanduy menjadi penyebab utama banjir yang menerjang dua desa di Kecamatan Panumbangan.
Luapan ini terjadi akibat sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan aliran sungai, terutama saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
“Penyebabnya sama yaitu masih ada pendangkalan di Sungai Citanduy,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, Kamis (22/5/2025).
Kecamatan Panumbangan diketahui kerap menjadi langganan banjir di musim penghujan. Pada tahun ini, wilayah tersebut sudah dua kali diterjang banjir, yakni pada 21 Maret dan terbaru pada 21 Mei 2025. Kedua kejadian itu disebabkan oleh curah hujan tinggi yang membuat air Sungai Citanduy meluap ke permukiman dan lahan pertanian warga.
Banjir kali ini melanda dua desa, yakni Desa Tanjungmulya dan Desa Kertaraharja. Di Desa Tanjungmulya, sebanyak 43 kepala keluarga atau 129 jiwa terdampak, dengan sekitar 15 hektare sawah ikut terendam air setinggi satu meter. Sementara di Desa Kertaraharja, dampaknya lebih luas, mencakup 226 rumah yang dihuni oleh 226 kepala keluarga atau sekitar 671 jiwa.