Daerah

bank bjb dan Pemerintah Bersinergi Lewat Program 3 Juta Rumah untuk Semua di Sumedang

×

bank bjb dan Pemerintah Bersinergi Lewat Program 3 Juta Rumah untuk Semua di Sumedang

Sebarkan artikel ini
bank bjb dan Pemerintah Bersinergi Lewat Program Tiga Juta Rumah untuk Semua di Sumedang
Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait berfoto bersama usai kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) di Sumedang, Rabu (29/10).

JABARNEWS | SUMEDANG – Di tengah upaya besar pemerintah untuk mewujudkan impian setiap keluarga Indonesia memiliki rumah yang layak, bank bjb tampil sebagai mitra yang bukan hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga menyalakan harapan. Melalui dukungannya terhadap Program Pembangunan Tiga Juta Rumah, bank bjb menegaskan kembali perannya sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi rakyat.

Komitmen tersebut diwujudkan secara nyata melalui kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) yang digelar bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kegiatan inspiratif ini berlangsung di Lapangan Kompleks Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumedang, pada Rabu (29/10), menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat.

Sinergi dari Sumedang untuk Indonesia

Acara ini menjadi bukti bahwa pembangunan sejati tidak dapat berdiri sendiri. Di hadapan para pejabat pusat dan daerah, termasuk Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, bank bjb mempertegas tekadnya untuk terus menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

Turut hadir pula Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin dan Direktur Konsumer & Ritel Nunung Suhartini, bersama perwakilan pengembang, BUMD, komunitas UMKM, dan pelaku jasa konstruksi.

Melalui forum ini, seluruh pihak berbagi semangat untuk membangun perumahan rakyat yang tidak hanya layak huni, tetapi juga bernilai ekonomi dan sosial tinggi.

Baca Juga:  Pemkab Garut Siapkan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Jelang Ramadhan

Rumah Rakyat, Pondasi Kesejahteraan

bank bjb menilai bahwa sektor perumahan memiliki kekuatan besar dalam menggerakkan roda ekonomi nasional.
Pembangunan rumah tidak sekadar menjawab kebutuhan dasar, melainkan menjadi penggerak bagi industri bahan bangunan, jasa konstruksi, hingga penciptaan lapangan kerja baru.

Kabupaten Sumedang sendiri dipilih karena potensi ekonominya yang kian berkembang pesat. Dengan bentang alam pegunungan dan sektor pertanian yang kuat, Sumedang kini juga tumbuh sebagai pusat industri, perdagangan, dan pendidikan. Semua potensi itu melahirkan kebutuhan baru — hunian layak untuk masyarakat yang terus bertambah.

Kampung Turis dan UMKM: Harmoni Ekonomi Baru

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan dukungannya terhadap rencana pembangunan Kampung Turis dan pengembangan UMKM berbasis perumahan rakyat.

> “Sebagai bagian dari strategi pengembangan budaya dan ekonomi, Pemprov Jawa Barat akan membangun Kampung Turis sebagai destinasi berbasis perumahan rakyat. Untuk Kabupaten Sumedang kami minta menyiapkan satu kampung untuk direnovasi dan dijadikan kawasan wisata budaya. Pemprov juga sedang menyiapkan prototipe pengembangan UMKM yang bisa terintegrasi dengan sektor perumahan dan pariwisata,”
kata Gubernur Jawa Barat.

Pernyataan tersebut disampaikan pada Rabu, 29 Oktober 2025, menjadi penegasan bahwa pembangunan rumah rakyat bukan hanya urusan papan, tetapi juga sarana untuk menghidupkan ekonomi lokal dan melestarikan budaya daerah.

Baca Juga:  Bank Bjb Raih 3 Perhargaan di TEMPO Financial Award 2022

Edukasi, Kolaborasi, dan Aksi Nyata

Melalui sosialisasi ini, bank bjb berupaya memastikan seluruh pemangku kepentingan memahami mekanisme pembiayaan dan manfaat program KPP. Edukasi publik menjadi bagian penting dari strategi bank bjb untuk mempercepat penyaluran kredit serta memperkuat kerja sama antarinstansi.

Lebih dari itu, bank bjb hadir bukan semata sebagai penyalur pembiayaan, melainkan mitra strategis dalam perencanaan dan implementasi program perumahan berkelanjutan.
Dalam forum dialog lintas sektor ini, pelaku industri properti dan lembaga keuangan berbagi pandangan tentang cara membangun ekosistem pembiayaan yang inklusif dan berdaya tahan di masa depan.

Menyatukan Pusat dan Daerah

Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor keuangan menjadi fondasi utama bagi sistem pembiayaan perumahan yang adil dan merata.
bank bjb berperan aktif menjembatani kebijakan nasional agar dapat diimplementasikan sesuai kebutuhan lokal.
Peserta sosialisasi — mulai dari unsur pemerintahan hingga masyarakat — mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang kebijakan pembiayaan perumahan nasional, prosedur pengajuan kredit, hingga strategi percepatan pembangunan rumah rakyat di Sumedang.

Langkah ini memperkuat koordinasi teknis antarinstansi, sehingga proses administrasi semakin efisien dan hambatan birokrasi dapat diminimalkan.

Inovasi, Digitalisasi, dan Misi Sosial bank bjb

Sebagai lembaga keuangan daerah yang tumbuh bersama masyarakat Jawa Barat, bank bjb terus berinovasi menghadirkan produk pembiayaan yang adaptif dan berorientasi sosial.
Melalui digitalisasi layanan, pengajuan kredit kini semakin cepat, transparan, dan mudah diakses masyarakat hingga pelosok daerah.

Baca Juga:  Polres Garut: Berani Jualan Miras saat Ramadan? Langsung Diciduk

Program Kredit Program Perumahan menjadi peluang strategis bagi bank bjb untuk memperkuat portofolio pembiayaan produktif yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dengan jaringan kantor yang luas, bank bjb memastikan akses layanan keuangan yang merata serta mendukung pemerataan ekonomi daerah.

Lebih dari sekadar angka dan data, dukungan bank bjb terhadap program pembangunan perumahan mencerminkan komitmen untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui sektor riil.
Ke depan, bank bjb akan terus berinovasi menghadirkan solusi finansial yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan selaras dengan semangat pembangunan berkelanjutan.

Harapan di Tiap Pondasi

Program Tiga Juta Rumah bukan sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi simbol keadilan sosial — tempat di mana setiap keluarga dapat menanam harapan, tumbuh, dan hidup lebih bermartabat.

Melalui sinergi antara pemerintah, pengembang, dan dunia perbankan, bank bjb membuktikan bahwa pembangunan sejati dimulai dari rumah.

Dengan izin dan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia (BI), dan sebagai peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), bank bjb terus memperkuat kepercayaan publik.

Masyarakat dapat mengakses informasi lengkap mengenai produk pembiayaan KUR dan perumahan melalui kantor cabang terdekat, layanan bjb Call 14049, atau situs resmi infobjb.id/KUR.(Red)