JABARNEWS | CIREBON – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Jawa Barat, terus mengoptimalkan program bank sampah sebagai bagian dari upaya pengurangan sampah berbasis masyarakat.
Hingga saat ini, terdapat 32 titik bank sampah aktif di berbagai wilayah kota yang didorong untuk menjadi pusat edukasi, pengelolaan, dan ekonomi sirkular.
Kepala DLH Kota Cirebon Yuni Darti menyatakan bahwa peran bank sampah kini telah berkembang lebih dari sekadar tempat penampungan sampah terpilah.
“Bank sampah sekarang bukan hanya tempat buang sampah terpilah, tetapi juga pusat edukasi dan ekonomi sirkular. Kami maksimalkan fungsinya,” ujarnya, Sabtu (8/6/2025).
DLH melakukan pendampingan rutin, peningkatan kapasitas pengelola, serta memperluas kemitraan dengan pelaku daur ulang. Selain itu, keterlibatan komunitas lokal, seperti sekolah dan kelompok ibu rumah tangga, juga menjadi prioritas.