Daerah

BAZNAS Jabar Ukir Sejarah, Raih WTP 10 Kali Berturut-Turut

×

BAZNAS Jabar Ukir Sejarah, Raih WTP 10 Kali Berturut-Turut

Sebarkan artikel ini
BAZNAS Jabar Ukir Sejarah, Raih WTP 10 Kali Berturut-Turut
Baznas Jabar meraih opini WTP ke-10 berturut-turut sebagai wujud komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana umat.

 

JABARNEWS| BANDUNGBAZNAS Provinsi Jawa Barat kembali mencatatkan prestasi gemilang. Lembaga pengelola zakat ini berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi kali kesepuluh berturut-turut sejak 2015 BAZNAS Jabar mendapatkan pengakuan tertinggi dalam transparansi dan akuntabilitas keuangan.

Audit Independen, Bukti Kepatuhan Standar Syariah

Kantor Akuntan Publik (KAP) independen, Moch. Zainuddin, Sukmadi & Rekan, mengeluarkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan BAZNAS Jabar. Melalui audit yang mereka lakukan, KAP menyatakan bahwa BAZNAS Jabar telah menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Syariah di Indonesia.

Dalam laporan audit yang mereka tujukan kepada Pengurus dan Pengawas BAZNAS Jabar, para auditor menegaskan bahwa:

Baca Juga:  Baznas Jabar Targetkan Pendapatan Zakat Rp1,6 Triliun, Ada Instruksi Khusus dari Ridwan Kamil

 

“Laporan keuangan BAZNAS Provinsi Jawa Barat menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan BAZNAS Jabar per 31 Desember 2024, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Syariah di Indonesia.”

 

Penilaian ini menunjukkan bahwa setiap aspek keuangan lembaga tersebut telah memenuhi prinsip keterbukaan dan tanggung jawab yang tinggi.

Amanah Besar yang Terus Dijaga

Menanggapi capaian ini, Ketua BAZNAS Jabar, Dr. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd menyampaikan rasa syukur. Ia menyebut keberhasilan ini bukan sekadar angka, tetapi amanah yang besar dari umat.

“Raihan opini WTP ke-10 ini adalah amanah besar. Kami menjadikannya sebagai pengingat untuk terus menjaga kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah. Ini adalah bentuk pertanggungjawaban kami kepada para muzaki, mustahik, dan tentu saja kepada Allah SWT,” ujar Anang.

Baca Juga:  BAZNAS dan BJB Turun ke Garut: Santunan Langsung untuk Korban Sipil Ledakan Amunisi

 

Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kerja kolektif seluruh jajaran amil yang senantiasa memegang teguh prinsip dasar lembaga.

Konsistensi dalam Prinsip 3A

Lebih lanjut, Anang menjelaskan bahwa keberhasilan ini karena  tidak terlepas dari implementasi prinsip 3A: Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Prinsip ini menjadi pedoman utama dalam setiap kebijakan dan aktivitas operasional lembaga.

“Insya Allah, kami mengelola setiap rupiah yang dititipkan secara profesional, menyalurkannya secara adil dan tepat sasaran, serta mempertanggungjawabkannya sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku,” imbuhnya.

Baca Juga:  Masalah BUMD Kota Bandung Selalu Disharmonisasi, DPRD akan Telusuri Kinerja Dewas

Melalui prinsip tersebut, BAZNAS Jabar berkomitmen menjaga kepercayaan publik sebaik mungkin.

 

Ajak Masyarakat Salurkan Zakat ke Lembaga Resmi

Sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat, BAZNAS Jabar mengajak warga Jawa Barat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi. Keberadaan opini WTP ini menjadi jaminan bahwa dana umat dikelola secara amanah dan profesional.

Melalui komitmen yang berkelanjutan, BAZNAS Jabar siap menjadi mitra strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Capaian WTP sepuluh kali berturut-turut bukanlah akhir, melainkan batu loncatan menuju pelayanan publik yang lebih baik.(Red)