Daerah

Bekasi Menuju Metropolitan

×

Bekasi Menuju Metropolitan

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BEKASI – Bekasi diprediksi bakal jadi metropolitan bayangan Jakarta. Selain jumlah penduduk yang besar yakni hampir 3 juta jiwa, bekasi juga jadi sasaran potensial pihak swasta dalam menanamkan modal.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Harun Al Rasyid, mengatakan perkembangaan Kota Bekasi saat ini tidak lagi hanya berperan sebagai penopang Jakarta. Tetapi sedang mengarah pada sebuah kota metropolis.

“Gencarnya pembangunan berbagai infrastruktur, terutama di bidang transportasi akan memberikan pengaruh yang sangat signifikan bagi perkembangan dan akan mengubah wajah Kota Bekasi menjadi lebih baik di masa yang akan datang,” katanya seperti dilansir dari gobekasi pada Minggu (15/4/2018).

Baca Juga:  Saan Mustofa Siap Maju Pilgub Jabar 2024, Karena Dorongan Ini

Dengan adanya LRT, Tol Becakayu serta Elevated Tol Jakarta Cikampek, selain akan mengurangi tingkat kemacetan yang setiap hari terjadi di jalan-jalan menuju Jakarta, juga akan menimbulkan dampak terhadap perkembangan ekonomi daerah.

“Dengan adanya sarana transportasi yang memadai dan nyaman, diperkirakan makin banyak masyarakat yang akan menjadi kaum suburban di Bekasi. Meningkatnya jumlah kaum sub urban ini, akan memberikan stimulus bagi perekonomian Bekasi,” ujar Harun.

Menurut pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi ini, beberapa Developer baik swasta maupun BUMN, telah lama mengincar Kota Bekasi untuk dijadikan tujuan investasi dalam mengembangkan properti.

Baca Juga:  Ini Instruksi Terbaru Tito Karnavian untuk Kepala Daerah

Salah satu developer yang sudah menancapkan kaki di Bekasi Timur, adalah PT Adhi Persada Properti, anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk.Anak usaha perusahaan plat merah itu mengembangkan Grand Dhika City Bekasi, yang merupakan titik 0 Stasiun LRT Bekasi Timur dan juga Depo LRT.

Harun menambahkan, pengembangan kawasan Grand Dhika City Bekasi itu, akan memberikan dampak ekonomi terhadap Bekasi. “Adanya apartemen yang dihuni kaum suburban, serta kawasan komersial, selain memicu adanya transaksi ekonomi, juga akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Bekasi,” jelasnya.

Baca Juga:  Walikota Bandung: Perusahaan Peduli Lingkungan Itu Pahlawan

Pembangunan Depo LRT sendiri, memerlukan lahan seluas 11 Ha, dan saat ini sedang dalam proses penyiapan lahan. Adanya beberapa warga yang menempati lahan tersebut, membuat progres pembangunan Depo terlambat.

Namun proses sosialisasi telah dilakukan, baik oleh Kementrian Perhubungan maupun dari Badan Pertanahan Nasional.

“Depo LRT di Bekasi Timur ini, merupakan bagian dari proyek LRT Jabodebek yang dikerjakan oleh PT AdhiKarya (Persero) Tbk,” tandasnya. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan