Kekecewaan terhadap lambatnya penanganan masalah ini turut disampaikan Amat Keling kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Serdang Bedagai. Ia mengungkapkan bahwa meskipun dinas terkait sudah melakukan pemeriksaan dan pengukuran, hingga kini perbaikan belum juga dilakukan.
“Sangat kecewa, mereka cuma datang melihat dan mengukur, tapi tidak juga diperbaiki. Jadi sampai kapan baru diperbaiki pintu air itu?” keluhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Serdang Bedagai, Johan Sinaga, belum berhasil dikonfirmasi. Namun, Kabid Pengelolaan Sumber Air Dinas PUPR Serdang Bedagai, Chairu Vyatra, menjelaskan bahwa perbaikan pintu air Sungai Rambung merupakan tanggung jawab Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sumatera, bukan pihaknya.
“Untuk perbaikan pintu air di Dusun 1, Desa Cempedak Lobang, itu adalah tanggung jawab BWS II Sumatera, bukan Dinas PUTR Serdang Bedagai,” kata Chairu Vyatra.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengusulkan perbaikan kepada BWS II. Jika tidak ada tindak lanjut, Dinas PUTR Serdang Bedagai berencana mengambil langkah perbaikan dengan anggaran yang tersedia.