BEM Purwakarta: Deklarasi Tolak Politik Uang Jangan Hanya Seremonial

JABARNEWS | PURWAKARTA – Aliansi BEM Purwakarta (ABP) mengapresiasi kegiatan deklarasi tolak politik uang dan politisasi SARA yang digelar oleh Pengawas Pemilu (Panwaslu), di Istora Resort Jatiluhur, Purwakarta, Rabu (14/02/2018).

Presiden Mahasiswa STAI Muttaqien Purwakarta, Doni Maulana, menuturkan, kegiatan yang diadakan oleh Panwaslu Purwakarta itu sangat positif untuk meminimalisasi pelanggaran-pelanggaran saat Pilkada.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Kota Bandung, Minggu 24 Juli 2022

“Saya pikir Panwaslu tepat mengangkat perihal tolak politik uang dan politisasi SARA, karena mau tidak mau calon harus membuat komitmen yang tegas akan hal ini,” kata Doni.

“Saya harap deklarasi ini tidak hanya seremonial semata namun juga diterapkan pada saat kampanye,” tambahnya.

Baca Juga:  Tolong! Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Purwakarta Perlu Bantuan Ini

Hadi Al Bulaqi, dari BEM STAI-NU, menuturkan, deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politiasasi SARA sangat penting pada Pilkada 2018.

“Politik uang dan politisasi SARA merupakan ancaman besar bagi demokrasi dan kesejahteraan masyarakat. Politik uang tidak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,malah mencederai integritas penyelenggaraan Pilkada. Sedangkan politisasi SARA berakibat masyarakat terkotak-kotak. Kita harus lawan bersama,” katanya.

Baca Juga:  Loket Bus Makmur di Tebing Tinggi Hangus Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan

Ia menegaskan, sebagai mahasiswa kami akan tetap konsisten mengawal Pilkada 2018 agar berjalan lancar dan damai. (Der)

Jabarnews | Berita Jawa Barat