Ia menambahkan bahwa inisiatif ini lahir dari semangat kebersamaan dan rasa memiliki para ASN terhadap Persib Bandung yang berhasil meraih gelar juara. Menurutnya, walau tidak sempurna, upaya tersebut dilandasi niat baik dan tanpa paksaan.
“Yang jelas kami sudah berikhtiar semaksimal mungkin dan itu bentuk kesukarelaan. Kalau ada yang kurang berkenan, sebagai perwakilan ASN, saya sampaikan permohonan maaf. Insyaallah kami bertanggung jawab,” ujar Herman.
Namun di sisi lain, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menyatakan pihaknya menolak pemberian dana tersebut. Ia menyayangkan adanya publikasi berlebihan sebelum dana benar-benar terkumpul.
“Uang yang dijanjikan Rp1 miliar itu Sekda sudah berkoar-koar ke mana-mana, tapi yang terkumpul hanya Rp365 juta. Sudah saya instruksikan kepada staf di Persib, saya tolak,” tegas Umuh.
Ia menilai bonus yang berasal dari pemerintah bisa menjadi persoalan di kemudian hari, terutama jika menimbulkan kesan seolah-olah ada beban atau janji yang belum terpenuhi.