JABARNEWS | CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluarkan imbauan tegas kepada wisatawan untuk tidak bermain air di pinggir pantai maupun kawasan air terjun saat hujan.
Larangan ini bertujuan untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan di tengah tingginya curah hujan yang melanda wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmanawijaya pada Kamis (1/1/2024), mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan tinggi masih akan berlangsung di sebagian besar wilayah Cianjur selama bulan Januari. Oleh karena itu, masyarakat dan wisatawan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Wisatawan yang menghabiskan libur panjang akhir tahun di kawasan wisata air di Cianjur diharapkan berhati-hati karena debit air dapat meningkat secara tiba-tiba di objek wisata air terjun, serta gelombang tinggi di pantai selatan,” ujar Asep.
Ia menambahkan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini berpotensi memicu terjadinya bencana alam. Sebagai langkah antisipasi, sebanyak 1.800 Relawan Tangguh Bencana (Retana) yang tersebar di 32 kecamatan tetap siaga dengan melakukan pemetaan wilayah dan memberikan laporan harian.