Daerah

Buka Pelatihan Dodol, Anne Ratna Mustika Minta UMKM Untuk Terus Berinovasi

×

Buka Pelatihan Dodol, Anne Ratna Mustika Minta UMKM Untuk Terus Berinovasi

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam upaya memulihkan ekonomi nasiona, yang menyasar UMKM dan IKM di sejumlah desa dengan potensi di wilayah masing-masing. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika membuka pelatihan dodol di Aula Desa Cibogohilir, Kecamatan, Plered, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (17/11/2020).

“Ini adalah rangkaian dari 17 paket pelatihan yang ada di Dinas Perdagangan,” ujar Anne usai membuka acara.

Anne menyarankan kepada para pelaku UMKM dan IKM untuk berinovasi dalam mengembangkan produk usaha yang mereka geluti.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Bayar Klaim Rp675,6 Miliar di 2024, Ini Rinciannya!

“Kita akan dorong mereka agar berkembang, hari ini ada alat yang kami berikan untuk memudahkan mereka dalam mengolah dodol,” ucap Anne.

Artinya, sambung dia, tidak berdiam diri dalam posisi aman, melainkan harus melakukan perubahan-perubahan agar mampu menarik perhatian para konsumen.

“Intinya harus terus berinovasi dan terus melakukan perubahan, kami siap membantu mereka dalam segala hal, diharapkan upaya kita dalam memulihkan ekonomi dapat berhasil,” ujar Anne.

Baca Juga:  Pemkab Bogor Resmi Buka Rekrutmen PPPK 2023, Berikut Jumlah Formasi dan Syaratnya

Sementara, Kepala Desa Cibogohilir, Kecamatan Plered Abad Badrudin menambahkan, pembinaan ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan.

Diktehui, selama tiga hari itu mereka akan dibimbing teknis pembuatan aneka dodol buah.

“Yang ikut pelatihan ini ada 20 orang, mereka sebagian besar memang sudah terbiasa mengolah makanan seperti kue,” kata dia.

Baca Juga:  Ngeri! Sepanjang Tahun 2021, Aceh Diguncang Gempa Bumi Sebanyak 1059 Kali

Ia mengaku produk UMKM yang telah berjalan hari ini adalah produksi simping, pemasarannya dapat dikatakan sudah luas.

“Mudah-mudahan produksi dodol juga sama seperti simping dikemudian hari. Diharapkan kegiatan ini masyarakat kami bisa bangkit disaat ekonomi nasional menurun dampak pendemi Covid-19,” jelas Abad. (Gin)

Tinggalkan Balasan