“Bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Kerugian hanya pada harta benda,” ujarnya.
Bupati Wahyu menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap izin bangunan di kawasan rawan banjir, terutama di lahan yang seharusnya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau.
“Lahan yang seharusnya untuk pepohonan dan pertanian malah dialihfungsikan menjadi perumahan, proyek, dan pabrik,” terang Wahyu.
Dalam jangka pendek, Pemkab Cianjur akan fokus pada pembersihan area terdampak dan normalisasi sejumlah sungai. Untuk jangka menengah, perbaikan tanggul-tanggul yang jebol akan menjadi prioritas.
Wahyu juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.