“Fasilitas yang rusak segera diperbaiki, jangan sampai ada jejaknya,” tegasnya.
Terkait potensi unjuk rasa susulan di Garut, Abdusy menyatakan pihaknya bersama aparat keamanan berupaya agar aksi massa berlangsung damai. Pemerintah daerah juga menjalin komunikasi dengan mahasiswa dan elemen masyarakat untuk menyalurkan aspirasi secara santun.
“Kami siap berkomunikasi untuk membantu menyalurkan apa yang menjadi aspirasi mereka,” ujarnya.
Sebelumnya, massa mahasiswa menggelar aksi di depan DPRD Garut dengan menggoyang gerbang yang terkunci. Peserta aksi bahkan sempat memanjat dinding dan mencopot sebagian huruf tulisan “DPRD KABUPATEN GARUT” di gerbang. Aksi berhasil dikendalikan setelah perwakilan massa bertemu anggota DPRD untuk menyampaikan aspirasi, lalu membubarkan diri. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





