JABARNEWS | GARUT – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, angkat bicara terkait kasus dugaan keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Kadungora. Ia menegaskan, insiden tersebut harus dijadikan pelajaran agar tidak terulang di masa mendatang.
“Itu kan kita juga tidak ingin ya, cuma itu harus jadi pelajaran bagi semuanya,” kata Abdusy Syakur kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).
Kasus keracunan ini menimpa ratusan siswa SD, SMP, dan SMA sederajat yang mengalami gejala pusing hingga muntah usai menyantap makanan MBG di sekolah. Dari total 194 siswa terdampak, 177 mengalami gejala ringan, sementara 19 siswa dirawat intensif di Puskesmas Kadungora.
Bupati menyampaikan rasa prihatinnya dan meminta pihak berwenang menindaklanjuti kasus tersebut. Ia memastikan Pemkab Garut segera berkomunikasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pelaksana utama program MBG.
“Yang menjamin gizi dan mutunya itu semuanya merupakan kewenangan daripada BGN,” ujarnya.