JABARNEWS | BANDUNG – Libur sekolah setiap Sabtu di Kabupaten Tasikmalaya tidak akan sepenuhnya menjadi waktu kosong bagi para pelajar.
Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, memastikan hari tersebut akan diisi dengan kegiatan pendidikan keagamaan agar anak-anak tetap produktif.
“Kalau jam pulang sekolah sekitar pukul 12.30, maksimal 13.00, sudah tidak ada lagi kegiatan. Karena itu Sabtu bisa digunakan untuk memperkuat muatan lokal keagamaan,” kata Cecep di Tasikmalaya, Senin, 8 September 2025.
Menurut Cecep, keputusan itu sudah dibahas bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tasikmalaya, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), serta tokoh agama setempat.