Calbup Subang Ruhimat Blusukan Ke Pasar

JABARNEWS | SUBANG – Calon Bupati Subang, Ruhimat, menyambangi pasar tradisional, Senin (19/2/2018). Saat bertemu, Kang Jimat, sapaan akrabnya, mendengarkan keluh kesah pedagang pasar baru Subang, seperti sepinya pembeli pasca-dilakukan relokasi dari pasar Pujasera.

Menurut salah satu pedagang, Juju (45), pedagang banyak yang pergi karena pendapatan yang turun drastis pasca-direlokasi dari lapak semula di pasar Pujasera, di Jl Kihajar Dewantara Subang.

“Pasarnya sepi pembeli Pak, kami ingin pasar yang rame pembelinya. Kami siap lah mendukung, tapi tolong perhatikan nasib kami, ” keluh Juju.

Baca Juga:  Sempat Kabur, Pengedar Sabu Simalungun Akhirnya Ditangkap

Juju juga menceritakan Pasar Baru saat pagi, siang, dan sore selalu dalam kondisi sepi pembeli. Itu dikarenakan lokasi pasar kurang strtegis.

“Waktu kami di lapak Pasar Pujasera, pagi, siang, hingga sore pasar ramai, karena lokasinya sangat strategis,” tambahnya.

Mendengar keluhan para pedagang, Ruhimat mengatakan pasar tradisional dengan segala keterbatasannya harus dilestarikan dan dilindungi.

“Saya sih akan mengikuti apa yang dimau pedagang, tapi akan kita tata, kerapihan, biar pedagang lebih baik, lebih bersih. Jadi harus kita tata, yah,” kata Ruhimat

Baca Juga:  Orang Tua Bayi Kembar Siam Senang Buah Hatinya Bisa Kembali Normal

Selain mendatangi pasar tradisional, Ruhimat juga bertemu dengan Pokja Posyandu se-Kecamatan Subang di daerah BTN Ciheuleut. Tuntas agenda di Subang Kota, Ruhimat sapa masyarakat di Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe dan menemui sejumlah tokoh masyarakay di daerah CIkadu, Cijambe.

Ruhimat maju di Pilkada bersama Agus Masykur Rosyadi. Pasangan calon dengan Tagline JIMAT-AKUR ini diusung Koalisi Amanat Rakyat, yakni PKS, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat, dan PPP. Pasangan ini mengusung visi Kabupaten Subang yang bersih, Maju, Sejahtera, dan Berkarakter.

Baca Juga:  Bima Arya Tegaskan Komitmennya Cegah Pernikahan Dini di Bogor

Salah satu misi untuk mencapai itu adalah dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bidang pertanian, industri kreatif, ekonomi kerakyatan, perikanan dan kelautan, perdagangan sera potensi keparawisataan berbasis budaya, dan kearifan lokal. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat