Rina (17), salah satu pelajar, mengatakan dirinya pernah hampir menjadi korban penipuan digital melalui tautan palsu yang mengatasnamakan marketplace.
“Ternyata penipuan digital bisa sangat meyakinkan. Saya hampir tertipu lewat link palsu yang mengaku dari marketplace. Untung sekarang saya jadi tahu cara mengenalinya,” ujar Rina.
Sedangkan Rizky (16), peserta lainnya, mengaku materi tentang Triad KRR sangat membuka wawasan tentang pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyimpangan perilaku remaja.
“Materi Triad KRR juga sangat membuka wawasan. Kami jadi tahu bahwa pencegahan itu bisa dimulai dari hal sederhana, seperti ngobrol terbuka dengan orang tua,” ungkap Rizky.
Panitia berharap sosialisasi ini dapat terus dilakukan secara rutin di berbagai wilayah agar semakin banyak remaja dan keluarga yang memiliki pemahaman kuat terhadap bahaya seks bebas, HIV/AIDS, pinjaman online ilegal, judi online, serta ancaman digital yang terus berkembang.(red)