Skor CDPOB Cirebon Timur secara nasional menempati peringkat 6 dari 9 DOB yang diusulkan dengan nilai 351, namun berpotensi meningkat karena data awal menggunakan proksi.
Wacana pemekaran ini muncul sejak era reformasi karena luas wilayah Cirebon, jumlah desa, dan populasi yang besar.
“Intinya Cirebon Timur itu aspirasinya sejak dulu, sejak zaman reformasi sudah muncul wacana pemekaran karena memang Cirebon luas sekali, 40 kecamatan, 424 desa dan kelurahan, jumlah penduduk juga sangat besar,” ujar Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono.
Menurutnya pemekaran akan mempercepat pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ono menekankan komitmen anggaran dari Pemprov Jabar dan kabupaten induk diperlukan untuk pembangunan jalan, pendidikan, dan kesehatan di Cirebon Timur.