JABARNEWS | BANDUNG – Gemuruh Curug Malela yang jatuh dari ketinggian di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, tidak hanya menyuguhkan panorama alam yang memukau. Air terjun yang kerap dijuluki Niagara mini Jawa Barat ini kini menjadi tumpuan harapan warga untuk menggerakkan perekonomian desa melalui pengembangan ekowisata.
Potensi tersebut mendapat dukungan dari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) melalui penyaluran bantuan pengembangan ekowisata Curug Malela. Dukungan ini sejalan dengan pembangunan proyek energi baru terbarukan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS) yang berada di wilayah tersebut.
Selama ini, Curug Malela dikenal luas karena keindahan alamnya. Namun keterbatasan fasilitas menjadi kendala bagi masyarakat dalam mengelola potensi wisata secara optimal. Menjawab kebutuhan tersebut, PLN menyalurkan bantuan berupa pembangunan gazebo dan bangku sebagai area istirahat pengunjung, gapura kawasan wisata, serta fasilitas penunjang seperti MCK dan mushola guna meningkatkan kenyamanan wisatawan.
Selain pembangunan sarana fisik, PLN juga memberikan pelatihan pemasaran kepada pengelola wisata. Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan destinasi secara profesional agar Curug Malela dapat dikenal lebih luas dan dikelola secara berkelanjutan.
General Manager PLN UIP JBT, Widya Anggoro Putro, menyampaikan bahwa pengembangan destinasi wisata lokal memiliki dampak langsung terhadap pergerakan ekonomi masyarakat. Menurutnya, Curug Malela memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi desa jika dikelola dengan baik.





