Daerah

Daftar Pemimpin Purwakarta, Dari Era Kolonial hingga Bupati Om Zein

×

Daftar Pemimpin Purwakarta, Dari Era Kolonial hingga Bupati Om Zein

Sebarkan artikel ini
foto bupati purwakarta saepul bahri binzein atau Om Zein setelah pelantikan 2025
Bupati Purwakarta periode 2025-2030, Saepul Bahri Binzein atau Om Zein, saat memberikan pidato pertama di Gedung DPRD Purwakarta. (Foto: Prokompim Purwakarta)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sejarah Purwakarta mencatat perjalanan panjang sejak wilayah ini masih berada di bawah Kabupaten Karawang.

Penetapan Purwakarta sebagai ibu kota baru Karawang berlangsung pada 20 Juli 1831, setelah Bupati Karawang R.A.A. Suriawinata atau Dalem Sholawat memindahkan pusat pemerintahan dari Wanayasa ke Sindangkasih pada 1830.

Melalui besluit pemerintah kolonial, Sindangkasih kemudian berganti nama menjadi Purwakarta.

Baca Juga:  Orang Tua Mesti Tahu! Masalah Kesehatan Ini Bisa Terjadi Pada Kulit Bayi

Dalam buku Sejarah Purwakarta (2004) karya A. Sobana Hardjasaputra disebutkan, besluit tanggal 20 Juli 1831 Nomor 2 menjadi dasar resmi berdirinya Purwakarta.

Sindangkasih tetap digunakan sebagai nama distrik hingga kini menjadi salah satu kelurahan di Kabupaten Purwakarta.

Berikut daftar lengkap bupati yang memimpin Purwakarta dari masa kolonial ke masa sekarang yang dipimpin Bupati Purwakarta Om Zein, dihimpun dari buku Sejarah Purwakarta (2004) dan arsip resmi daerah.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Tegaskan Santri Harus Jadi Agen Perubahan dan Berwawasan Luas

Periode Purwakarta I

1. R.A.A. Suriawinata / Dalem Sholawat (1829–1849)

R.A.A. Suriawinata menjadi tokoh penting awal terbentuknya Purwakarta. Pada masa awal pemerintahannya, ibu kota Karawang masih berada di Wanayasa selama dua tahun.

Pada 1830, pusat pemerintahan dipindahkan ke Sindangkasih. Setahun kemudian, wilayah itu ditetapkan sebagai ibu kota baru dengan nama Purwakarta.

Baca Juga:  Bandar Narkoba Pematangsiantar Ditangkap Saat Naik Motor

Suriawinata dikenal sebagai tokoh religius yang rajin membaca sholawat, sehingga dijuluki Dalem Sholawat.

Ia dipindahkan menjadi Bupati Bogor pada 1849 dan wafat pada 1872. Ia merupakan adik R.A.A. Surianata, Bupati Karawang (1821–1829), yang memindahkan pusat pemerintahan dari Karawang ke Wanayasa.

Pages ( 1 of 6 ): 1 23 ... 6