2. R.T. Sastranagara (1849–1854)
Nama asli Raden Muhammad Enoch, paman dari R.A.A. Suriawinata. Ia dimakamkan di belakang Masjid Agung Purwakarta.
3. R.T.A. Sastradiningrat I (1854–1863)
Bernama asli Raden Sumanegara atau Ujang Ayim, keturunan Galuh dan cucu R.A.A. Panatayuda IV. Pernah menjabat patih sebelum menjadi bupati.
Pada pertengahan abad ke-19, ia melakukan renovasi pendopo, Masjid Agung Purwakarta, serta memperluas alun-alun.
4. R.T.A. Sastradiningrat II (1863–1886)
Bernama asli Aoun Muhammad Hasan atau Raden Adikusuma, putra bupati sebelumnya. Pernah menjadi Onder Collecteur Karawang.
Di bawah kepemimpinannya, sektor pertanian berkembang pesat. Ia menerima penghargaan Ridder in de Orde van den Nederlandschen Leeuw, dan dijuluki Dalem Bintang.
5. R.T.A. Sastradiningrat III (1886–1911)
Bernama asli Apun Harun atau Raden Suriakusuma. Ia merupakan putra Sastradiningrat II.
6. R.T.A. Gandanegara (1911–1925)
Bernama asli Apun Ahyar, adik R.T.A. Sastradiningrat III. Ia pernah menjabat Sekretaris Wedana Sindangkasih, Hoofddjaksa Purwakarta, Asisten Wedana Darangdan, Asisten Wedana Plered, Wedana Bogor, dan Wedana Subang.
Ia adalah bupati terakhir keturunan Singaperbangsa dan dimakamkan di belakang Masjid Agung Purwakarta.





