JABARNEWS | CIANJUR – Operasional dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau yang dikenal sebagai dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur untuk sementara waktu dihentikan.
Keputusan penutupan dapur MBG ini diambil menyusul insiden keracunan massal yang dialami puluhan siswa dari dua sekolah di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya, mengungkapkan bahwa total 79 siswa terdampak usai menyantap makanan yang disalurkan dapur MBG.
“Mayoritas siswa sudah dipulangkan, hanya lima orang yang masih menjalani observasi lebih lanjut,” ujar Frida saat ditemui pada Rabu (23/4/2025).
Menurut Frida, para siswa mengalami gejala umum seperti mual, muntah, dan diare. Sebagian dari mereka sempat mendapatkan penanganan medis di RS Bhayangkara dan RSUD Sayang untuk pemulihan cairan tubuh yang hilang akibat gejala tersebut.