Ia menegaskan, program ini dirancang untuk menutupi keterbatasan anggaran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya pendidikan dan kesehatan.
“Melalui gerakan ini, kami mengimbau tiap individu ASN, siswa, maupun warga untuk menyisihkan Rp1.000 per hari sebagai wujud solidaritas sosial,” tulis Dedi dalam edaran itu.
Dana hasil donasi nantinya dikumpulkan melalui rekening khusus Bank BJB dengan format nama rekening “Rereongan Poe Ibu” diikuti nama instansi atau lingkungan.
Pengelolaan dilakukan oleh masing-masing pengelola setempat, mulai dari instansi pemerintah, sekolah, hingga RT/RW.