JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan siap menggelontorkan dana pribadi untuk mengatasi kekurangan kursi dan meja di sejumlah sekolah yang terdampak kebijakan penambahan rombongan belajar (rombel).
Hal itu ia sampaikan usai menerima laporan kekurangan fasilitas di SMAN 1 Bandung saat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (14/7/2025).
Dedi, yang akrab disapa KDM, mengatakan bahwa kebutuhan mendesak seperti kursi dan meja tidak perlu menunggu proses penganggaran melalui APBD.
“Nanti dipenuhi. Kalau hari ini kurang, kursi mah dibeliin sama saya aja. Tidak usah nunggu APBD,” kata Dedi di Gedung Pakuan, Bandung.
Ia menyebutkan, SMAN 1 Bandung membutuhkan sekitar 88 unit kursi dan meja untuk mengakomodasi siswa baru di kelas X yang kini memiliki 11 rombel. Penambahan rombel ini merupakan bagian dari program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PPAS) yang mendorong peningkatan daya tampung kelas, dari 36 menjadi 44 siswa per rombel.