JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan dirinya memilih fokus membangun Jawa Barat daripada menanggapi kritik yang menyebutnya lebih cocok disebut content creator.
Menurut Dedi, label content creator justru membawa dampak positif karena kemampuan mengelola media sosial bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat.
“Tidak meski marah atau emosional ketika ada yang mengatakan saya lebih sebagai content creator karena kemampuan mengelola media sosial justru memberikan manfaat bagi warga Jabar,” ujar Dedi Mulyadi di Bandung, Rabu (5/11/2025).
Dedi menjelaskan, dengan peran tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak lagi harus mengeluarkan dana puluhan miliar untuk kerja sama media, membayar buzzer, atau menggunakan jasa influencer.
“Dan akhirnya kita bisa menggunakan uang itu untuk kepentingan masyarakat,” kata Dedi.





