Daerah

Wujudkan Solidaritas Sosial, Dedi Mulyadi Luncurkan Gerakan Rereongan Poe Ibu

×

Wujudkan Solidaritas Sosial, Dedi Mulyadi Luncurkan Gerakan Rereongan Poe Ibu

Sebarkan artikel ini
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat resmi menginisiasi Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu atau Poe Ibu, sebuah gerakan partisipatif berbasis gotong royong yang mengusung nilai kearifan lokal silih asah, silih asih, silih asuh.

Gerakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 149/PMD.03.04/KESRA tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu), yang ditandatangani secara elektronik oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) pada 1 Oktober 2025.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Siapkan Pengetatan Anggaran 2026, Belanja Publik Tetap Aman

SE tersebut ditujukan kepada bupati/wali kota se-Jawa Barat, kepala perangkat daerah, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jabar. Melalui gerakan ini, KDM mengajak seluruh ASN, pelajar, dan masyarakat untuk memperkuat solidaritas sosial serta membantu pemenuhan hak dasar di bidang pendidikan dan kesehatan yang masih terkendala keterbatasan anggaran maupun akses.

Baca Juga:  Herman Suherman Pastikan Bangun Kembali Rumah Warga yang Ambruk Akibat Banjir Bandang di Cianjur

“Melalui Gerakan Rereongan Poe Ibu, kami mengajak ASN, pelajar, dan masyarakat menyisihkan Rp1.000 per hari. Kontribusi sederhana ini menjadi wujud solidaritas dan kesukarelawanan sosial demi membantu kebutuhan darurat masyarakat,” ujar KDM.

Baca Juga:  Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Rumah di Purwakarta Ludes Terbakar

Gerakan Rereongan Poe Ibu menjadi wadah donasi publik resmi yang prinsipnya dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Dana dikumpulkan melalui rekening khusus Bank BJB dengan format Rereongan Poe Ibu – nama instansi/sekolah/unsur masyarakat.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2