JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang jauh melebihi korban bencana alam di wilayahnya.
Dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pengujian Kendaraan Bermotor dan Pengendalian Operasional Angkutan Barang Hasil Tambang di Bale Gemah Ripah, Gedung Sate Bandung, Kamis (6/11/2025), Dedi Mulyadi atau KDM menegaskan bahwa persoalan keselamatan di jalan raya kini menjadi isu darurat kemanusiaan.
“Bencana alam sampai hari ini tercatat 74 korban meninggal. Namun korban akibat kecelakaan lalu lintas mencapai lebih dari 3.300 orang. Artinya, persoalan lalu lintas ini jauh lebih darurat dari sisi hilangnya nyawa manusia,” ujar KDM.
Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tengah menyiapkan pos layanan jalan terpadu. Fasilitas tersebut akan dilengkapi dengan mobil derek, mobil pemadam, mobil patroli penerangan jalan umum (PJU), serta tim medis dan keamanan.
“Langkah ini untuk memastikan penanganan cepat ketika terjadi insiden di jalan,” kata KDM.





