“Kenapa Rp50 ribu? Agar lebih banyak rakyat yang ikut serta,” kata KDM.
Jenis pohon yang akan ditanam pun sudah ditentukan, yakni kombinasi pohon hutan yang tidak bisa ditebang seperti beringin, serta pohon produktif seperti pete, jengkol, dan nangka. Dengan pola ini, warga diharapkan mendapat manfaat jangka panjang melalui hasil panen pohon produktif, sekaligus memulihkan ekosistem hutan yang rusak. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





