“Orientasi kita adalah agar hasil belanja daerah dapat dimanfaatkan oleh publik secara nyata,” ujarnya.
Dedi menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan transparansi dan keterbukaan informasi publik dalam setiap proses pengelolaan anggaran daerah.
“Kami ingin menjelaskan kepada publik bahwa belanja Pemprov Jabar dilakukan secara terbuka dan bisa diakses oleh masyarakat,” tegasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





