JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jabar bertindak lebih tegas dalam menertibkan pinjaman online (pinjol) ilegal serta bank gelap yang merugikan masyarakat.
Menurutnya, banyak warga Jawa Barat, terutama di pedesaan dan kalangan buruh pabrik, menjadi korban praktik keuangan ilegal ini.
Dedi juga mengajak OJK untuk mengawasi lembaga pembiayaan non-perbankan seperti koperasi simpan pinjam (kosipa) yang beroperasi layaknya rentenir.
“Sifat konsumtif masyarakat menjadi penyebab utama tingginya akses ke bank gelap dan pinjol ilegal. Ini bisa dikategorikan sebagai kejahatan perbankan dan harus diberantas dengan kompak,” ujar Dedi Mulyadi usai menghadiri pengukuhan Kepala OJK Jabar yang baru.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terjerumus dalam pinjaman ilegal menjelang Lebaran, mengutamakan kesederhanaan daripada memaksakan diri untuk membeli barang baru.