Dedi menekankan bahwa masyarakat Karawang juga harus mampu menangkap peluang dari industrialisasi yang terus berkembang. Tidak hanya mengisi posisi di pabrik, tetapi juga memanfaatkan potensi industri hilir yang ikut bergerak.
“Harus menangkap industri hilirnya. Jadi pedagang, kuasai transportasi publik, siapkan sarana pendidikan, termasuk taman kanak-kanak bagi anak para pekerja,” jelasnya.
Dedi optimistis penguatan SDM dan kesiapan masyarakat dalam membaca peluang akan membuat Karawang tidak hanya menjadi pusat industri, tetapi juga pusat lahirnya tenaga profesional dan wirausahawan baru di Jawa Barat. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





