JABARNEWS | PURWAKARTA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa sektor pertanian, khususnya melalui pendekatan agroforestri, mampu menjadi solusi konkret untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan di Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Dedi saat menghadiri panen raya hortikultura agroforestri di kawasan Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Sabtu (5/7/2027).
Panen raya ini merupakan hasil dari program kolaboratif antara Yayasan Persada Akmil 92, TNI Angkatan Darat, dan masyarakat petani sekitar. Dengan luas lahan mencapai 200 hektare, program ini berhasil menyerap lebih dari 400 petani desa yang selama ini kesulitan mendapatkan penghasilan tetap.
“Potensi pendapatan yang signifikan dari sektor pertanian, khususnya program ini, bisa mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan di Jawa Barat,” tegas Dedi Mulyadi dalam sambutannya.
Program agroforestri di Gunung Hejo tidak hanya menanam tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, dan bawang, tetapi juga mengembangkan tanaman keras seperti durian dan lengkeng yang bernilai tinggi. Proyeksi nilai ekonomi dari hasil panen tanaman keras disebut bisa mencapai Rp50 miliar ketika masa panen tiba.





