Lebih jauh Dedi Mulyadi menjelaskan, para remaja tersebut akan ditempatkan di kompleks militer atau kepolisian untuk mendapatkan pembinaan langsung dari aparat TNI dan Polri.
Menurutnya, program ini dijadwalkan mulai berjalan pada Mei 2025, dengan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Selama enam bulan hingga satu tahun, mereka akan digembleng untuk membentuk karakter yang lebih baik,” tambahnya.
Menurut Dedi, ide ini berangkat dari keluhan banyak orang tua yang merasa kewalahan menghadapi perilaku remaja di rumah.
Oleh karena itu, Dedi menilai negara perlu hadir untuk membantu membentuk karakter generasi muda.