“Setelah jalan provinsi selesai, kami akan membantu kabupaten/kota yang memiliki keterbatasan anggaran. Evaluasi penggunaan anggaran daerah akan menjadi dasar pemberian bantuan,” ujarnya.
Untuk jalan desa, Dedi mengingatkan bahwa dana tersedia melalui Dana Desa, namun Pemprov siap memberikan stimulus tambahan jika anggaran tidak mencukupi. “Selama Dana Desa dimanfaatkan maksimal dan masih kurang, kami akan hadir dengan stimulus tambahan,” katanya.
Di sisi lain, Kepala Bappeda Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menambahkan dalam APBD Perubahan 2025, belanja daerah tetap diarahkan pada layanan dasar namun prioritas infrastruktur ditingkatkan.
“Untuk infrastruktur jalan diproyeksikan meningkat Rp200–Rp300 miliar, penerangan jalan umum sekitar Rp100 miliar, dan irigasi sekitar Rp110 miliar. Untuk kesehatan kami menambah SKTM Rp29 miliar, serta alokasi Rp30–50 miliar untuk ruang kelas baru dan lahan sekolah,” jelasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News