Ia menyoroti pentingnya Waduk Jatiluhur sebagai sumber air bersih bagi Jakarta dan sekitarnya. Waduk ini mendapatkan pasokan dari kawasan Gunung Wayang dan Gunung Windu di Kabupaten Bandung, yang saat ini mengalami kerusakan akibat alih fungsi lahan.
“Suatu saat kalau tidak di-recovery dengan perubahan tata ruang dan reboisasi besar-besaran, ancaman krisis air dan energi akan menghantui Jakarta. Saluran Tarum Timur dan Tarum Barat akan tergradasi,” ujarnya.
Menurut KDM, saluran-saluran tersebut vital dalam mendukung kehidupan masyarakat, industri, dan pertanian dari Bandung hingga Ibu Kota. Maka, keberlangsungan pembangunan nasional harus sejalan dengan pemulihan lingkungan di daerah hulu.
“Kerja sama ini jangan sekadar formalitas. Pertumbuhan di daerah lain harus seimbang dengan recovery lingkungan. Kalau tidak, pembangunan hanya menjadi ilusi sesaat,” tutupnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





