Menurutnya, keberadaan industri pertahanan akan menjadi magnet bagi pertumbuhan kawasan industri lain serta meningkatkan daya saing Kertajati.
“Kalau di dalamnya sudah ada pusat industri pertahanan dalam negeri, maka kawasan industri akan tumbuh karena biasanya para pengusaha itu merasa sangat nyaman,” ujarnya.
Langkah ketiga untuk mengoptimalkan BIJB Kertajati adalah penguatan infrastruktur dan konektivitas, termasuk penambahan jalur kereta api yang akan memperpendek akses dari berbagai wilayah.
“Tinggal tambahan satu lagi yaitu konektivitas jalur kereta api dan jarak ke Cirebon relatif dekat,” ucap KDM.
Ia berharap BIJB Kertajati semakin berkembang dengan dukungan fasilitas industri di sekitarnya, baik industri manufaktur maupun industri pertahanan, sehingga mampu menggerakkan perekonomian Jawa Barat bagian timur. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




