Diketahui, aksi mogok sopir truk tambang terkait jam operasional membuat lalu lintas Parung Panjang macet parah.
Beberapa sopir menghentikan kendaraan berjam-jam di Jalan Legok, Kabupaten Tangerang-Parung Panjang, memicu konflik sosial.
Warga yang geram turun membubarkan paksa penutupan jalan, sementara aparat keamanan dan pemerintah setempat ikut menenangkan situasi.
Menurut Dedi Mulyadi, aksi mogok sopir truk tambang menimbulkan konflik sosial. Dia pun menilai perusahaan telah abai terhadap peraturan pemerintah, aspek sosial dan lingkungan.
Pasalnya, jalan yang dilalui merupakan jalan yang belum lama diperbaiki Pemerintah Kabupaten Bogor.





