Dedi menekankan, perusahaan tambang yang beroperasi tanpa mematuhi aturan tidak hanya merugikan masyarakat tetapi juga menyia-nyiakan anggaran pembangunan infrastruktur.
“Kalau selama pembangunan ternyata produksi terus berjalan maka pembangunan tidak akan ada arti. Pemerintah membuang uang dengan percuma, ratusan miliaran jumlahnya,” ujarnya.(red)





