
Menurut Yusman, bila warga terinfeksi, tubuh biasanya akan mengalami berbagai tanda dan gejala awal. “Selain itu, komplikasi bisa ditimbulkan seperti perdarahan pada usus dan pecahnya usus,” paparnya.
Saat ditanya penyebab penyakit tersebut, Yusman menerangkan, hal itu berawal dari penyakit tipes atau demam tifoid ini adalah bakteri ‘Salmonella Typhi’ biasanya bakteri ini disebarkan melalui feses dan urine penderita mengkontaminasi air atau makanan.
“Bakteri salmonella typhi menyebar melalui kontak langsung dengan orang telah terinfeksi (penyajian makanan oleh orang sedang mengalami demam tifoid),” timpalnya.
Cara pengobatan, terakhir Kadinkes Kabupaten Cianjur ini menambahkan yaitu antibiotik menjadi satu-satunya pengobatan paling efektif untuk demam tifoid.
Biasanya, sambung dia, dokter akan meresepkan berbagai antibiotik, dan ada beberapa penanganan dapat dilakukan yaitu minum banyak air, minum air saat sakit tipes membantu mencegah dehidrasi diakibatkan demam dan diare berkelanjutan.