Kasus DBD Meningkat, DPRD Kota Bogor Minta Pemda Turunkan Nakes ke Setiap RT

DPRD Kota Bogor
Gedung DPRD Kota Bogor. (Foto: Buana Indonesia).

JABARNEWS | BOGOR – DPRD Kota Bogor meminta pemerintah daerah setempat untuk menurunkan tenaga kesehatan (nakes) ke setiap lingkungan rukun tetangga (RT) dalam menangani pasien demam berdarah dengue (DBD).

Berdasarkan yang diterima, terjadi peningkatan kasus DBD di Kota Bogor yang menembus angka 845 kasus dengan total empat kasus kematian awal 2024. Bahkan, pasien DBD di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor membludak.

Baca Juga:  Ridwan Kamil akan Terus Kawal Kebijakan Penghapusan Honorer di Tahun 2023

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan bahwa meski saat ini para nakes yang bertugas di puskesmas sudah melakukan pendampingan rutin ke wilayah-wilayah, namun pada penanganan DBD kali ini harus dilakukan secara serentak.

Baca Juga:  Dinkes Purwakarta Siagakan Ratusan Nakes saat Pemilu 2024

“Kami minta Pemkot Bogor segera menurunkan nakes ke tiap RT, untuk mengecek warga apabila ada warga terjangkit DBD yang tidak bisa tertangani di rumah sakit,” kata Atang di Kota Bogor, Rabu (28/2/2024).

Baca Juga:  Pelajar Antusias Ikuti Lomba Menulis Surat Untuk Bupati Anne Ratna Mustika

“Mengantisipasi jatuhnya korban DBD sekaligus mengedukasi warga, sehingga dengan upaya yang sudah dilakukan tidak ada lagi tempat berkembangnya nyamuk Aedes aegypti,” tambahnya.